Minggu, 29 April 2012

Healthy Tips : Stroberi Bikin Otak Awet Muda

Ghiboo.com - ​Para ilmuwan melaporkan hasil temuan terbaru mengenai manfaat lain dari buah. Temuan yang dipublikasikan dalam jurnal Annals of Neurology menunjukkan bahwa semakin sering makan buah maka dapat memperlambat penurunan fungsi otak, seperti daya ingat dan perhatian. Temuan tidak mengkonfirmasikan makan buah-buahan dapat mencegah demensia (kepikunan) yang berkaitan dengan penuaan atau memperlambat timbulnya Alzheimer, tetapi peneliti menyarankan agar Anda sesering mungkin memakan buah-buahan dalam menjaga kesehatan otak. Dalam temuan ini, peneliti menemukan bahwa buah-buahan dari keluarga berri, seperti blueberi dan strawberi dapat menunda penuaaan kognitif, seperti mengingat, berpikir dan kemampuan penalaran sekitar 1,5 hingga 2,5 tahun. Peneliti mengukur fungsi kognitif dari 16.010 perempuan dalam wawancara melalui telepon setiap dua tahun selama enam tahun. Perempuan yang makan setengah cangkir blueberi atau dua setengah cangkir strawberi setiap minggu, menunjukkan memiliki kualitas otak yang lebih baik. "Kami memberikan bukti epidemiologi pertama mengenai beri yang dapat memperlambat penurunan kognitif pada wanita lansia," papar penulis studi Dr. Elizabeth Devore dari Brigham and Women's Hospital, dilansir melalui CBC, Jumat (27/4). Devore memusatkan penelitiannya pada senyawa kunci dalam buah beri, yaitu flavonoid anthocyanidin, yang bisa merembes melalui darah dan masuk ke jaringan otak, khususnya di bagian hippocampus, yang bertanggung jawab untuk belajar dan memori. Sebagai antioksidan, flovonoid juga melawan peradangan dan oksidasi, yang keduanya mempengaruhi penuaan sel otak.

Kamis, 19 April 2012

Anak 6 Tahun Jualan Limun Demi Selamatkan Ayahnya



Penulis : Tim AndrieWongso
Suatu kali Drew Cox, 6 tahun, menggelar meja di depan halaman rumahnya yang berumput dan tak berpagar di Gladewater, Texas, Amerika Serikat. Di situlah ia berjualan limun dalam gelas di atas meja dengan selembar karton bertulisan "Please Help My Dad". Ia menjual limun 25 cent segelasnya.

Semula tetangganya tak begitu memperhatikannya. Namun setelah ada tetangganya yang menghampirinya dan membaca karton itu, si tetangga kontan tersentuh hatinya. Drew, anak pasangan Randy Cox dan Tonya Cooley Cox, berjualan limun dan makanan kecil untuk mengumpulkan uang yang akan diberikan pada orangtuanya untuk menebus obat-obatan bagi sang ayah, Randy Cox, 30 tahun.

Randy memang didiagnosa terkena penyakit seminoma, sejenis kanker yang langka. Untuk penyembuhannya ia harus menjalani terapi dengan biaya yang lumayan besar. Randy harus menjalani empat siklus terapi. Seminggu pertama ia harus datang ke tempat pengobatannya dan menjalani terapi selama enam jam setiap hari selama seminggu. Setelah itu berhenti selama dua minggu. Kemudian terapi lagi seminggu dan berhenti dua minggu. Dan seterusnya.

"Saya sedih. Saya ingin ayah bisa kembali sehat," kata Drew memberi alasan kenapa berjualan limun seperti dikutip KLTV, Texas. "Saya melakukan ini (berjualan) karena ingin menolongnya dengan mengumpulkan uang untuk menebus obat," katanya lagi.

Randy mengaku sedih melihat apa yang dilakukan anak pertama dari tiga anaknya itu. "Itu ungkapan kasih sayangnya pada saya," katanya.
Lalu kabar pun tersebar. Para tetangganya datang ke halaman rumah Randy untuk membeli limun Drew. Bahkan orang-orang di kawasan yang berada di luar kompleks rumahnya pun berdatangan. Dalam sehari itu jalanan di depan rumah Randy penuh oleh mobil-mobil yang diparkir. Sejumlah orang, baik anak-anak maupun orang dewasa ramai-ramai membantu Drew untuk melayani pembeli lain. Dan tentu saja mereka membayar tak seharga seperti yang ditawarkan Drew, 25 cent segelas. Hari itu Drew bisa mengumpulkan pendapatan sampai US$10.000.

Tak hanya itu, orangtua teman sekolah Drew ada juga yang menggagas penggalangan dana lewat Facebook. Dan dalam waktu yang tak terlalu lama sudah terkumpul US$3.500. "Kita tahu bahwa cinta bisa datang dari seorang anak kecil. Sangat mengagumkan," kata seorang penyumbang. (foto: KLRV.com)