Minggu, 26 Juni 2011

Dari Timteng, TKI Kirim Devisa hingga Rp39,3 T


Balada Pahlawan Devisa


Oleh: Mosi Retnani Fajarwati
Ekonomi - Minggu, 26 Juni 2011 | 13:46 WIB
INILAH.COM, Jakarta - Berdasarkan data audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dari Timur Tengah lebih banyak mengirim devisa yang tiap tahun mencapai US$44,37 miliar atau sekitar Rp39,3 triliun setiap tahunnya.

Kepala Biro Humas dan Luar Negeri BPK, Bachtiar Arif mengungkapkan, jumlah TKI yang telah ditempatkan di 46 negara tujuan dalam 5 tahun terakhir mencapai angka 3,01 juta jiwa yang berasal dari 19 provinsi dan 156 kota/kabupaten di Indonesia.

"Kawasan penempatan yang terbesar adalah kawasan Asia Pasifik dan Timur Tengah," jelasnya di kantor BPK, kemarin.

Ia melanjutkan, setidaknya ada 5 lembaga formal yang terkait dalam penempatan dan perlindungan TKI di luar negeri yaitu Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans), BNP2TKI, Ditjen Imigrasi, Perwakilan RI di luar negeri, dan dinas tenaga kerja provinsi/kabupaten/kota.

"Berbagai pihak terlibat baik lembaga pemerintah maupun swasta dalam proses penempatan TKI sejak dari pra penempatan sampai dengan masa penempatan," paparnya.

Keberadaan TKI di luar negeri, ia mengatakan, telah memberikan tambahan sumber devisa negara yang besar dengan rata-rata setiap tahunnya mencapai US$4,37 miliar atau Rp39,3 triliun.

"TKI itu sumbangan tiap tahunnya rata-rata Rp4,37 miliar atau Rp39,3 triliun," tandasnya. [hid]

Senin, 20 Juni 2011

TEH HIJAU DAPAT MEMBUNUH SEL KANKER

19/06/2011 10:52 | Teh
Liputan6.com,
London: Cobalah sekarang luangkan sedikit waktu setiap hari mengonsumsi teh hijau atau hitam. Karena para peneliti mendapati teh hijau atau hitam dapat membantu mengurangi risiko kanker yang berkembang dengan cara membuat tumor menyusut.

Hasil penelitian yang dikutip dari situs Zeenews.com, Sabtu (18/6), teh hijau atau hitam yang dikemas dengan antioksidan dapat melawan molekul berbahaya yang terakumulasi dalam tubuh. Fungsi lain dapat merusak sel-sel kanker.

Para peneliti menemukan meminum dua cangkir teh antioksidan sama dengan memakan lima porsi sayur atau dua apel. Saat ini, dua penelitian terbaru juga menunjukkan, teh hitam dapat membantu mencegah kanker.

Dalam penelitian pertama, peneliti AS menganalisis senyawa theaflavin-2 (TF-2), yang hanya ditemukan dalam teh hitam dan teh oolong Cina, terbukti dapat membunuh sel kanker. Dalam penelitian kedua, peneliti dari India meneliti efek polyphenol dalam teh hitam dan hijau pada perkembangan kanker payudara pada tikus betina.

Secara signifikan, teh dapat mengurangi jumlah sel tumor payudara hewan sebanyak 77 persen dengan teh hijau dan 92 persen dengan teh hitam. Tak hanya itu, kedua teh dapat memperlamban pertumbuhan mereka.

"Secara keseluruhan, dua penelitian ini menunjukkan bahwa komponen teh hitam bisa membantu mengecilkan dan membunuh sel kanker serta berguna dalam membantu mengurangi jumlah sel tumor," kata Dr. Tim Bond, dari Panel Penasehat Teh, yang dikutip Daily Express.(JAY/AIS)